Agar jalanmu mulus menuju kencan berikutnya, ada beberapa factor yang ternyata nggak luput dari pengamatan para lelaki lho.
Untuk itu, kami bertanya pada sekian tidak sedikit lelaki soal apa saja yang sebenarnya diperhatikan diwaktu kamu dan Si Dirinya laksanakan kencan mula-mula.
Apakah kamu datang pas diwaktu?
Muncul terlambat bisa membuat mood pasanganmu berantakan, lho. Well, terlambat 10 menit masihlah bisa dimaklumi tetapi jikalau sudah sejam, itu artinya kamu nggak menghargai bisnis dan dikala yang telah diberikan pasanganmu.
At least, menurut Ade, satu orang desain grafis, “Bila kamu memang lah datang nggak tepat ketika, beri info pada pasangan kencanmu,” sarannya.
Membuatnya menunggu lama nggak bikin dia penasaran malah justru beliau mampu meninggalkanmu!
Apakah kamu mempersiapkan bahan obrolan?
Rata Rata kala kencan mula-mula, kamu tidak miliki tak sedikit pengetahuan berkaitan Si Dia.
Mempersiapkan pertanyaan atau bahan obrolan dikala kencan wajib dilakukan.
Percaya atau tidak, sebagian lelaki memperhatikan topik pembicaraan yang ‘dilempar’ oleh perempuan utk buat obrolan semakin hangat.
“Isi percakapan dan topik yang diobrolkan pasti jadi elemen yang aku lihat,” ungkap Adiprasetyo, seorang HR Manager.
”Kadang tak sedikit perempuan yang nggak nyambung saat diajak ngobrol.
Paling seru menurut aku mendengarkan dia bercerita sekian banyak factor,” cerita Eng, satu orang fotografer.
umumnya Eng benar-benar lah memberikan diwaktu bagi sahabat kencannya untuk bercerita banyak. “Perempuan terlalu pendiam bikin aku malas melanjutkan hubungan. Menurut aku, diam itu hanya berarti dua hal, entah ia pemalu atau memang nggak pintar,” tuturnya.
Apakah kamu berikan tanggapan terhadap obrolannya?
Oke, Si Dirinya membicarakan elemen yang tidak kamu suka atau mengerti, mungkin saja tim bola favoritnya atau yg lain.
Biarpun memang topik tadi di luar jangkauanmu, seenggaknya kamu sanggup memberikan tanggapan yang baik terhadap obrolannya.
“Aku memperhatikan balasan yang diberikan lawan kencan saat aku mengakses suatu topik obrolan.
Walau sebenarnya dia nggak tertarik, at least beliau harus perlihatkan sedikit saja sikap apabila dia get into the subject,” tutur Hamada, satu orang professional dancer.
Nah, melontarkan sedikit pertanyaan nggak berarti bila kamu nggak pintar di depannya justru sinyal seandainya kamu memang lah lah tertarik dengan bahan obrolan yang dikeluarkan Si Beliau.
Apakah kamu kelihatan siap dari segi penampilan?
Nggak bisa dipungkiri penampilan visual bagi sebagian lelaki amat sangat penting.
Adiprasetyo kembali mengaku jika penampakan perihal perdana yang dinilai.
“Cara berpakaian ia haruslah tepat dgn ruangan dan kondisi,” katanya. Fitya, seseorang HR Manager, serta sependapat dgn Adiprasetyo.
Bukan hanya itu, Fitya juga menyambung apabila tampil wangi masuk dalam poin penilaian. “Aku amat sangat memperhatikan urusan bau badan.
Seandainya kencan mula-mula saja sudah mengecewakan, jangan harap berlanjut ke kencan berikutnya,” ungkapnya.
”Kadang tak sedikit perempuan yang nggak nyambung waktu diajak ngobrol.
Paling seru menurut aku mendengarkan beliau bercerita sekian banyak factor,” cerita Eng, satu orang fotografer.
Kebanyakan Eng memang lah lah memberikan saat bagi teman kencannya untuk bercerita banyak. “Perempuan terlalu pendiam bikin aku malas melanjutkan hubungan. Menurut aku, diam itu hanya berarti dua hal, entah ia pemalu atau memang lah nggak pintar,” katanya.
Apakah kamu berikan tanggapan kepada obrolannya?
Oke, Si Ia membicarakan aspek yang tidak kamu suka atau mengerti, bisa jadi tim bola favoritnya atau lainnya.
Meskipun benar-benar lah topik tadi di luar jangkauanmu, seenggaknya kamu akan memberikan tanggapan yang baik terhadap obrolannya.
“Aku memperhatikan balasan yang diberikan lawan kencan waktu aku terhubung satu buah topik obrolan.
Biarpun sebenarnya beliau nggak tertarik, at least ia harus tunjukkan sedikit saja sikap jika ia get into the subject,” tutur Hamada, seorang professional dancer.
Nah, melontarkan sedikit pertanyaan nggak berarti bila kamu nggak pintar di depannya justru sinyal jikalau kamu benar-benar tertarik dengan bahan obrolan yang dikeluarkan Si Beliau.
Apakah kamu kelihatan siap dari sisi penampakan?
Nggak bisa dipungkiri tampilan visual bagi sebagian lelaki amat sangat teramat penting.
Adiprasetyo kembali mengaku seandainya tampilan elemen mula-mula yang dinilai.
“Cara berpakaian ia haruslah cocok dgn ruangan dan kondisi,” menurutnya. Fitya, seorang HR Manager, serta sependapat bersama Adiprasetyo.
Bukan hanya itu, Fitya pula meneruskan kalau tampil wangi masuk dalam poin penilaian. “Aku sangat memperhatikan urusan bau badan.
Kalau kencan pertama saja sudah mengecewakan, jangan harap berlanjut ke kencan berikutnya,” ungkapnya.
Apakah kamu mendengarkan diwaktu ia bicara?
Ada saatnya kamu harus berbicara tak sedikit tetapi ada saatnya kamu diam dan mendengarkan Si Dirinya.
Bersama sikap itu, justru memberikan gambaran ke pasanganmu bila kamu peduli dan tertarik bersama ceritanya.
“Saat aku berbicara, aku menilai apakah lawan kencanku mendengarkan dgn serius.
Dari situ aku tahu, apakah beliau menghargai aku atau tidak,” tutur Moonstar, seorang fotografer.
Ade pun mengingatkan, “Sibuk dgn gadget disaat mengobrol is a big no. Please, jauhkan gadget kala momen kencan pertama,” sarannya.
Apakah kamu nampak siap dari segi penampilan?
Nggak bisa dipungkiri penampilan visual bagi sebagian lelaki teramat mutlak.
Adiprasetyo kembali mengaku bila penampilan perihal perdana yang dinilai.
“Cara berpakaian dia haruslah sesuai dengan tempat dan kondisi,” jelasnya. Fitya, seorang HR Manager, pun sependapat dengan Adiprasetyo.
Bukan hanya itu, Fitya juga menambahkan bila tampil wangi masuk dalam poin penilaian. “Aku sangat memperhatikan urusan bau badan.
Kalau kencan mula-mula saja sudah mengecewakan, janganlah hingga harap berlanjut ke kencan berikutnya,” ungkapnya.
Apakah kamu mendengarkan kala dirinya bicara?
Ada saatnya kamu harus berbicara banyak namun ada saatnya kamu diam dan mendengarkan Si Ia.
Dengan sikap itu, justru memberikan gambaran ke pasanganmu bila kamu peduli dan tertarik bersama ceritanya.
“Saat aku berbicara, aku menilai apakah lawan kencanku mendengarkan dengan serius.
Dari situ aku tahu, apakah dirinya menghargai aku atau tidak,” ucap Moonstar, satu orang fotografer.
Ade pula mengingatkan, “Sibuk bersama gadget diwaktu mengobrol is a big no. Please, jauhkan gadget ketika momen kencan mula-mula,” sarannya.
Apakah kamu tertawa?
Ini merupakan kencan mula-mula, jadi jangan terlalu memiliki anggapan seluruh serius.
Mengeluarkan sedikit tawa membuat kamu berdua dapat lebih relaks.
Kalau memang lah lah leluconnya mampu membuatmu tertawa lebar, mengapa tidak dilakukan?
“Tertawa membuat suasana jauh lebih cair,” ungkap Andri, satu orang Pegawai negeri.
Apakah kamu cukup menggoda?
Menggoda bukan hanya berarti berpakaian seksi tapi diartikan banyak elemen bagi lelaki.
Eye contact menjadi cream pemutih wajah salah satunya, “Lewat tatapan mata aku tahu apakah perempuan yang aku kencani bikin aku nyaman atau tidak,” ungkap cowok, satu orang mahasiswa.
Faktor yg lain yang bisa kamu melakukan merupakan memberikan sedikit pujian terhadapnya, sanggup berkaitan caranya berpakaian sampai prestasinya dalam pekerjaan.
Apakah kamu cukup sopan memperlakukan orang di lebih kurang?
Kamu harus bisa baik kepada siapapun, bukan hanya lawan kencanmu.
Semua di sini termasuk juga pun penjaga parkir, pelayan restoran, dan lainnya.
“Sikap beliau memperlakukan pelayan restoran jadi hal penting yang aku saksikan,” ungkap Fitya kembali.
Nah, dari sekian pertanyaan tadi apakah semua jawabanmu ‘Ya’?
Apabila 'Ya', selamat kamu berkesempatan melalui kencan kedua. Jika ‘Tidak’, terus ada kala untuk latihan agar kencan pertamamu berlanjut. Berani mencobanya?
Apakah kamu tertawa?
Ini ialah kencan pertama, jadi janganlah terlalu punyai anggapan semua serius.
Mengeluarkan sedikit tawa membuat kamu berdua dapat lebih relaks.
Kalau memang leluconnya sanggup membuatmu tertawa lebar, mengapa tidak dilakukan?
“Tertawa membuat suasana jauh lebih cair,” ungkap Andri, satu orang Pegawai negeri.
Apakah kamu mendengarkan kala dirinya berbicara?
Ada saatnya kamu harus berkata banyak tapi ada saatnya kamu diam dan mendengarkan Si Ia.
Bersama sikap itu, justru memberikan gambaran ke pasanganmu apabila kamu peduli dan tertarik bersama ceritanya.
“Saat aku bicara, aku menilai apakah lawan kencanku mendengarkan bersama serius.
Dari situ aku tahu, apakah dia menghargai aku atau tidak,” ucap Moonstar, satu orang fotografer.
Ade serta mengingatkan, “Sibuk bersama gadget dikala mengobrol is a big no. Please, jauhkan gadget waktu momen kencan mula-mula,” sarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar